Pada tanggal 5 Januari 2008 lalu, LP Channel melakukan siaran pertamanya di Jatinangor. Siaran perdana tersebut dilakukan pada pukul 09.00 WIB di kantor LP Channel yang terletak di Plaza Padjadjaran, Jatinangor. Peluncuran perdana tersebut dilanjutkan dengan acara kumpul bersama seluruh kru LP Channel. Acara yang dihadiri oleh hampir seluruh awak LP Channel itu berlangsung meriah hingga malam hari.
Stasiun TV LP Channel itu merupakan stasiun televisi komunitas pertama di Jatinangor. LP Channel berkonsentrasi untuk menggarap segmen anak muda dan mahasiswa yang berdomisili di Jatinangor. Sepertinya potensi tersebut cukup menjanjikan, mengingat di Jatinangor terdapat beberapa intitusi pendidikan, seperti Universitas Padjadjaran, Universitas Winaya Mukti, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, dan Institut Koperasi Indonesia.
Anak perusahaan LP Broadast Media tersebut memang sudah direnanakan sejak beberapabulan silam. Saat ini, menurut Fannie Ferdiansyah alias Lulu, General Manager LP Broadcast Media, keterbatasan dana, jadwal kuliah yang padat, kurangnya sumber daya yang potensial, dan mood kru LP Channel yang labil menjadi hambatan terberat selama ini. Lulu mengatakanbahwa perkembangan LP Channel selama ini cukup baik meskipun molor dari waktu yang direncanakan, karena sering berbenturan dengan kepentingan kuliah.
LP Broadcast Media meluncurkan LP Channel dengan gelombang channel 21 dan 467 UHV. Menara pemancarnya diletakkan di Plaza Padjadjaran dan alatnya di dalam kantor LP Channel yang juga terletak di Plaza Padjadjaran. Untuk promosi, LP Channel akan menyebarkan flyer pada tanggal 11 Februari 2008 atau saat hari pertama kuliah, shooting on the spot, dan mengadakan acara off air.
LP adalah kepanjangan dari Literature Project yang didirikan beberapa orang mahasiswa Unpad. LP pertama kali dibentuk pada tahun 23 Agustus 2004. Pada saat itu LP hanya induknya saja; yaitu LP Broadcast Media dan belum mendirikan apa-apa. Baru pada tanggal 5 Januari 2005, secara resmi LP Broadcast Media meluncurkan LP Radio dengan gelombang frekuensi 107,3 FM. LP Radio tersebut didirikan sebagai tempat belajarnya mahasiswa Jatinangor di bidang radio sebelum terjun ke dunia radio yang lebih ketat.
Atas dasar itulah, LP meluncurkan LP Channel pada tanggal 5 Januari 2008, yang juga hanyamencakup Jatinangor. LP Channel didirikan juga sebagai tempat untuk sarana belajarmahasiswa Jatinangor di bidang pertelevisian. Saat ini LP Channel hanya melakukan siaranpercobaan saja. Jika tidak ada aral melintang, rencananya LP Channel akan mulai menyiarkantayangan produksinya tanggal 18 Februari 2008 dan akan tayang selama 18 jam, dari jam 06.00 WIB sampai 24.00 WIB.
(Dimas Indra Buana + 2101-1006-0061)
Stasiun TV LP Channel itu merupakan stasiun televisi komunitas pertama di Jatinangor. LP Channel berkonsentrasi untuk menggarap segmen anak muda dan mahasiswa yang berdomisili di Jatinangor. Sepertinya potensi tersebut cukup menjanjikan, mengingat di Jatinangor terdapat beberapa intitusi pendidikan, seperti Universitas Padjadjaran, Universitas Winaya Mukti, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, dan Institut Koperasi Indonesia.
Anak perusahaan LP Broadast Media tersebut memang sudah direnanakan sejak beberapabulan silam. Saat ini, menurut Fannie Ferdiansyah alias Lulu, General Manager LP Broadcast Media, keterbatasan dana, jadwal kuliah yang padat, kurangnya sumber daya yang potensial, dan mood kru LP Channel yang labil menjadi hambatan terberat selama ini. Lulu mengatakanbahwa perkembangan LP Channel selama ini cukup baik meskipun molor dari waktu yang direncanakan, karena sering berbenturan dengan kepentingan kuliah.
LP Broadcast Media meluncurkan LP Channel dengan gelombang channel 21 dan 467 UHV. Menara pemancarnya diletakkan di Plaza Padjadjaran dan alatnya di dalam kantor LP Channel yang juga terletak di Plaza Padjadjaran. Untuk promosi, LP Channel akan menyebarkan flyer pada tanggal 11 Februari 2008 atau saat hari pertama kuliah, shooting on the spot, dan mengadakan acara off air.
LP adalah kepanjangan dari Literature Project yang didirikan beberapa orang mahasiswa Unpad. LP pertama kali dibentuk pada tahun 23 Agustus 2004. Pada saat itu LP hanya induknya saja; yaitu LP Broadcast Media dan belum mendirikan apa-apa. Baru pada tanggal 5 Januari 2005, secara resmi LP Broadcast Media meluncurkan LP Radio dengan gelombang frekuensi 107,3 FM. LP Radio tersebut didirikan sebagai tempat belajarnya mahasiswa Jatinangor di bidang radio sebelum terjun ke dunia radio yang lebih ketat.
Atas dasar itulah, LP meluncurkan LP Channel pada tanggal 5 Januari 2008, yang juga hanyamencakup Jatinangor. LP Channel didirikan juga sebagai tempat untuk sarana belajarmahasiswa Jatinangor di bidang pertelevisian. Saat ini LP Channel hanya melakukan siaranpercobaan saja. Jika tidak ada aral melintang, rencananya LP Channel akan mulai menyiarkantayangan produksinya tanggal 18 Februari 2008 dan akan tayang selama 18 jam, dari jam 06.00 WIB sampai 24.00 WIB.
(Dimas Indra Buana + 2101-1006-0061)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar